Artikel Pertanian

Kuliner Sunda

Minggu, 27 April 2014

Peran belalang bagi masyarakat pedesaan

BelalangPadi menguning. Belalang dapat dikategorikan sebagai serangga pemakan tumbuhan. Banyak sekali jenis belalang yang ada di sekitaran kita sebut saja belalang sembah, belalang coklat, dan masih banyak lagi.

Belalang pada umumnya bisa dimakan dan dijadikan lauk pauk setelah sebelumnya digoreng atau dimasak menurut selera. Belalang merupakan salah satu dari hama tanaman padi yang sangat mengganggu, namun juga sebagai makanan yang lezat.

Biasanya belalang akan menjadi hama ketika tanaman padi masih berumur 15 hari sampai 2 bulan. Ini dikarenakan tanaman padi dibawah 2 bulan masih segar dan lembek baik daun maupun batangnya. Hama ini akan memakan padi dari mulai daun sampai tunas, sehingga padi tidak akan tumbuh baik.

Keberadaan belalang sebenarnya bisa ditekan secara alami yaitu dengan membiarkan burung-burung sawah seperti ciblek untuk tetap hidup dan tidak ditangkap. Ini dikarenakan jenis burung ini adalah pemakan serangga dan juga ulat.

Di daerah gunung kidul Yogyakarta, belalalang merupakan salah satu makanan pokok dan malah dijadikan oleh-oleh dan dijual disepanjang jalan, salah satunya yaitu jalan menuju daerah pantai baron. Belalang yang sudah dimasak dan diberikan bumbu ini masyarakat jual dengan harga sekitar 25.000 per toples.

Sedangkan di daerah saya sendiri belalang yang banyak dimakan adalah belalang kecil bukan belalang kayu atau coklat seperti di Gunung kidul. Belalang di gunung kidul biasanya banyak hidup di hutan jati, sedangkan belalalng ditempat saya yaitu belalang padi.

Masyarakat ditempat saya biasanya berburu belalang pada malam hari, menggunakan lampu senter atau obor. Belalang akan hinggap di batang-batang padi, pohon jagung, ilalang dan juga kacang panjang.
.
Bagikan Artikel ini:
Komentar
0 Komentar


Posting Komentar