Artikel Pertanian

Kuliner Sunda

Jumat, 14 Juni 2013

Senjata Tradisional Khas Masyarakat Sunda yang terlupakan


Padi menguning. Bicara masalah senjata tentunya terlintas oleh benak kita bahwa senjata biasanya identik dengan kekerasan. Namun pada dasarnya senjata dibuat bukan untuk digunakan sebagai alat kekerasan akan tetapi untuk perlindungan dan memiliki fungsi yang beragam sesuai jenis senjata yang dibuat.

Sebagaimana yang kita ketahui Indonesia mempunyai beragam suku bangsa yan tentunya memiliki senjata khas masing-masing, ada keris dari jawa, ada celurit dari madura, ada mandau dari kalimantan, ada golok dari betawi dan lain-lain. Masyarakat sunda sendiri memiliki senjata tradisional yang dinamakan Kujang, dimana dahulu banyak difungsikan baik itu sebagai senjata, maupun alat pertanian.

Dari beberapa literatur yang ada Kujang merupakan senjata andalan Prabu Siliwangi yang mempunyai daya magis tersendiri dan sangat ditakuti oleh lawan-lawannya pada waktu itu. Kujang biasanya terbuat dari campuran bahan besi dan baja, dimana satu sisi sngat tajam dan sisi lainnya tidak dan dibuat tipis.

Kalau dilihat secara sepintas Kujang memiliki bentuk yang melengkung, namun berdasarkan beberapa peneliti ada lima bagian dari kujang yang disebut sebagai tajaman, congo, eluk, tadah dan mataPada jaman sekarang, selain fungsi diatas Kujang digunakan sebagai cinderamata, hiasan bahkan di daerah Bogor digunakan sebagai lambang daerah.

Bahkan ada juga yang percaya Kujang yang dibuat pada jaman dahulu adalah benda pusaka yang memiliki nilai sejarah, dan tentunya unsur magis. Namun apapun itu yang terpenting adalah bagaimana kita melestarikan dan menanamkan nilai-nilai falsafah yang benar kepada anak-anak kita mengenai budaya sunda pada khususnya dan budaya indonesia pada umumnya.
.
Bagikan Artikel ini:
Komentar
23 Komentar

23 comments

14 Juni 2013 pukul 08.19

bentuknya sangat unik ya mas, sepertinya sekarang jarang ya yang punya apa karena saya aja yang tidak pernah melihat...

19 Juni 2013 pukul 04.43

@agus bg jarang sekali...mungkin yg ada cuma cinderamata saja. kalo yg asli jaman dahulu paling dimusium

10 Juli 2013 pukul 20.39

kujang, sering saya lihat ilustrasinya kang, tapi liat langsung belum pernah, pengin..

dan saya baru tahu ternyata ada filosofinya ya kang, haturnuhun, nais inpoh

11 Juli 2013 pukul 00.19

Keren, pengen punya nie kira2 hrganya berapa y :D

11 Juli 2013 pukul 00.24

bentuk senjatanya unik, beda banget dengan pusaka keris.

11 Juli 2013 pukul 02.48

keluarga besar saya punya kujang bergagangkan gading, baunya pun wangi, ada unsur magisnya...saat muda suka saya bawa2 buat nakut nakutin musuh saat tawuran...hehehe
begitu si aki apal kujangnya saya bawa...ngamuknya ngga ketahan...kalau udah gituh...sepeti biasa, cengengesan dan langsung kabur...dua hari ngga pulang....hehehe

11 Juli 2013 pukul 02.53

kotak komentarnya kalau ngga ada tulisan :
"Komentar Anda akan terlihat setelah disetujui" dan masuk KPK, bakal panjang pengunjungnya sigana kang....

11 Juli 2013 pukul 02.59

@Muroi El-Barezy Kalo yang asli saya juga belum lihat, cuma kalo sekedar berbentuk patung/simbol saya sering lihat contohnya diperbatasan Kota Banjar dengan kabupaten cilacap.

11 Juli 2013 pukul 04.14

@Djangkaru Bumi Betul...dan manfaatnya juga beda dengan keris. kalo keris kebanyakan hanya untuk senjata, kalo ini pertanian juga bisa.

11 Juli 2013 pukul 04.15

@Cilembu theaHaha.....padahal lamun jadi musuhna ek mawa katepel tah. kujangmah da pendek ieuh..hehe

11 Juli 2013 pukul 04.16

@DESA CILEMBUhehe....sip haturnuhun bongbolongana.

11 Juli 2013 pukul 07.41

eeee? unik banget bentuk alatnya... tajamannya di lengkungan dalam.. hehe. ada unsur2 magis pula.. :D

11 Juli 2013 pukul 14.14

@Asalasah Betul sekali..unsur magis biasanya ada di kujang peninggalan jaman dahulu. kalo untuk yg dibuat jaman sekarang kayanya ga ada..

11 Juli 2013 pukul 15.07

ooo, namanya kujang ea? bentuknya mirip kyak clurit, tp melengkungnya memendek.

11 Juli 2013 pukul 20.20

kujang kan senjata khasnya tapi aku taunya dulu itu kujang nama pabrik pupuk hehehe maklum lahir di Cikampek

12 Juli 2013 pukul 08.45

kalau di daerah saya di Subang, kujang digunakan untuk tanda penghormatan bagi para TNI :)

12 Juli 2013 pukul 13.37

@Achmed Islamic Hernawan Kalo atasnya memang hampir sama cuma ini ada lengkungan lagi dibawahnya.

12 Juli 2013 pukul 13.37

@Achmed Islamic Hernawan Kalo atasnya memang hampir sama cuma ini ada lengkungan lagi dibawahnya.

12 Juli 2013 pukul 13.47

@Lidya - Mama Cal-Vin Hehe..ya kan itu juga menandakan kalo semen kujang dari jawa barat.he...sekaligus kalo kujang merupakan sebuah senjata khas..

12 Juli 2013 pukul 13.50

@Jocker iya..saya pernah dengar tentang itu. Ya berarti bagus juga dalam rangka ikut melestarikan mengenai senjata tradisional.

13 Juli 2013 pukul 05.38

dan biasanya setiap senjta tradisional memiliki makna filosofis. begitu juga keris.

13 Juli 2013 pukul 20.15

@Rusydi HikmawanBetul....tapi saya juga masih bertanya..apakah makna filosofis tersebut muncul sebelum senjata itu dibuat atau ada setelah dibuat.he

15 Juli 2013 pukul 00.22

saya punya satu kang yang gitu.. peninggalan kakek buyut saya...


Posting Komentar