Artikel Pertanian

Kuliner Sunda

Senin, 09 Juni 2014

Pentingya Irigasi bagi petani dikawasan tadah hujan

KETERANGAN GAMBARIrigasi merupakan usaha atau suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan air demi keperluan pertanian. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mendapatkan air guna mengairi areal pertanian selaian memanfaatkan dari air hujan.

Air adalah sumber penting dalam mengolah lahan pertanian, karena tanpa air tumbuhan sulit untuk tumbuh bahkan bisa mati. Namun air juga kadang bisa mengakibatkan bencana ketika jumlahnya terlalu banyak atau berlebih.

Bagi petani khususnya yang menanam padi, air mulai dibutuhkan semenjak mengolah lahan pertanian sampai masa panen tiba, namun jumlahnya memang yang sedikit berbeda. Ketika dalam masa pengolahan lahan pertanian, jumlah debit air yang dibutuhkan akan banyak sampai padi berumur sekitar 2 bulan, dan akan menurun ketika padi berumur 3 bulan sampai masa panen tiba.

Dibeberapa daerah baik yang memiliki lahan pertanian di dataran tinggi atau rendah, salah satu upaya untuk mendapatkan air adalah dengan irigasi. Air akan dialirkan melalui saluran-saluran baik yang besar maupun kecil ke areal pesawahan. Air irigasi tersebut bisanya didapatkan dengan cara membendung aliran sungai yang besar maupun kecil lalu dialirkan ke pesawahan melalui saluran irigasi.

Kelebihan dari air yang dialirkan melalui saluran irigasi tersebut akan dibuang melalui drainase yang kemudian akan menuju sungai kembali. Dengan semakin meningkatnya akan kebutuhan air tersebut, sekarang ini banyak dibuat bendungan baik skala besar maupun kecil. Dengan tujuan utama yaitu untuk mengairi arela pertanian baik sawah maupun ladang.